Kalimat Tayyibah Istighfar | Akidah Akhlak Kelas 6

Manusia hidup didunia ini memang tidak bisa terhidar dari kesalahan dan sifat lupa,sebaiknya apabila kita berbuat salah atau dosa segera membaca istighfar minta ampun kepada Allah Swt. Tata-cara untuk meminta maaf ketika bersalah atau berdosa adalah apabila bersalah kepada Allah Swt. dengan membaca Istigfar dan berjanji tidak akan mengulangi, sedangkan kepada manusia disamping membaca Istigfar, juga bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada orang yang bersangkutan.

Apabila kita telah melakukan demikian, Allah Swt. mengampuni salah dan dosa kita. Mudah bukan?

Kalimat Tayyibah Istighfar

Karena Allah Swt. Memiliki sifat Maha Pengampun. Membaca istigfar sebagai bentuk penyesalan atas kesalahan dan dosa,disamping harus dilakukan dengan segera juga dapat dilakukan dimana saja,artinya dilakukan setelah bersalah dan berdosa dan tidak boleh menunggu sampai di masjid atau menunggu setelah melakukan shalat dan sejenisnya, termasuk juga memafkan kesalahan orang lain. Karena memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang sangat mulia yang diperintahkan oleh Allah Swt.

Memang, tidak sedikit manusia enggan untuk memaafkan kesalahan seseorang karena rasa gengsi,malu, takut dipandang rendah dan sebagainya. Namun perlu diingat bahwa menjadi seorang yang pemaaf memang sulit, namun kalau dapat melakukannya kita akan menjadi orang yang hebat, berjiwa besar dan menjadi manusia yang mampu meraih kemenangan yang sebenarnya, karena dapat mengalahkan hawa nafsu.

A. Memahami Makna dan Ketentuan Istighfar


1. Mengartikan kalimat istighfar

Istigfar artinya mohon ampun. Maksudnya mohon ampun kepada Allah Swt atas segala kesalahan  dan dosa yang telah dilakukan, baik dosa kecil maupun dosa besar, dosa yang disengaja atau dosa yang tidak di sengaja, dosa lahir maupun bathin.

Kalimat istigfar adalah :  اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ اَلْعَظيْمِ
Artinya : “Aku mohon ampun kepada Allah Swt Yang Maha Agung“

Adapun bacaan kalimat istigfar yang lengkap adalah sebagai berikut :

اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ اَلْعَظيْمِ الّذِى لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُوْمُ وَاَتُو بُ اِلَيْهِ                                                                                                             
Artinya : “Aku mohon ampun kepada Allah Swt Yang Maha Agung,yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup, Yang berdiri Sendiri dan Aku bertaubat kepada-Nya”

Kalimat Tayyibah Istighfar

2. Membiasakan membaca Istighfar

Setiap manusia tidak terlepas dari perbuatan salah dan dosa. Penyebabnya adalah setiap manusia tempatnya salah dan lupa, setiap anak cucu Nabi Adam As, pasti pernah bersalah dan berdosa, sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang bertaubat dan Allah swt sangat mencintai hambaNya yang bertaubat dan bersuci.

Firman Allah  dalam surat Al Baqarah ayat: 222 yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya : Sesungguhnya Allah Swt mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci (QS.Al Baqarah :222 )

Di samping kita melakukan kesalahan,hampir setiap hari kita menambah dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar, dosa yang disengaja atau dosa yang tidak di sengaja, dosa lahir atau dosa bathin.

Apabila kita telah berbuat dosa kepada Allah Swt maka kita segera minta ampun kepada Allah Swt dan bertaubat kepada-Nya. Berapapun jumlah dosa manusia, mungkin kalau diukur seperti jumlah pasir di pantai, atau mungkin sebesar gunung Uhud, asalkan manusia minta ampun dan mau bertaubat kepada Allah Swt, apalagi kalau kita bertaubat dengan taubatan nasuha, maka Allah Swt pasti akan mengampuninya.

Sebagai Umat Nabi Muhammad SAW hendaknya kita membiasakan membaca istighfar, karena Nabi Muhammad SAW dijamin masuk surga setiap sehari semalam membaca istigfar sebanyak 100 kali sebagai mana sabdaNya :

(يَاأَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِيْ اليَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ (رواه مسلم

Artinya: "Wahai sekalian manusia bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya aku bertaubat  dalam sehari semalam sebanyak 100 kali" (H.R Muslim)

Dan Juga Sabda Rasullulah SAW yang lain :

(عَنْ اَبِى عُمَرَ رَضِي ﷲ عنه قَا لَ رَسُولُ اللهِ صلى  ﷲ عليه وسلم : اِنَّ للهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ ماَ لَمْ يُغَرْغِرْ (رواه الترمدى                                                             

Artinya:’Dari Ibnu Umar r a ,Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah Swt Azza wa Jalla menerima taubat hambaNya selama ruh (nyawa ) belum sampai di tenggorokan (hampir mati )”
(HR. Turmidzi )

Didalam ajaran Islam perintah untuk beristigfar dalam memohon dan mengharap rahmad dari Allah Swt  pada saat:

  1. ketika bersalah atau berdosa
  2. melihat seseorang berbuat salah atau dosa
  3. melihat tempat-tempat maksiat

Nah, kalau begitu mari kita membaca istigfar setiap hari,terutama setelah shalat kita harus membaca istigfar minimal sebanyak 3 kali,yang lebih utama lagi membaca istigfar setiap saat ,tidak usah menunggu jika berberbuat salah atau dosa.

Taubat adalah suatu tindakan atau perbuatan penyesalan atas dosa dan kesalahan yang di lakukan. Taubat Nasuha artinya bertaubat secara  sungguh-sungguh.

Tata cara taubat nasuha antara lain sebagai berikut :
  1. membaca istigfar,minta ampun kepada Allah Swt
  2. menyesali kesalahan dan dosa yang telah di lakukan.
  3. berjanji tidak akan mengulangi lagi
  4. beramal shalih atau berbuat kebaikan.

B. Hikmah Membaca Istighfar


Umat Islam yang gemar dan membiasakan membaca Istigfar akan memperoleh banyak hikmah dan  manfaat.Diantara manfaat tersebut adalah:
  1. Hati menjadi tenang
  2. Diampuni salah dan dosanya oleh Allah Swt
  3. Diberikan rezeki yang tidak di sangka-sangka.

Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW :

(مَنْ لَزِمَ الاِسْتغِفَارَ جَعَلَ اللّٰهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبْ (رواه أبودود
                       
Artinya : Barangsiapa senantiasa beristigfar,niscaya Allah menjadika untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitan jalan keluar dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka (H.R Abu daud)

C. Terbiasa Membaca Istiqfar 


Meneladani sikap Rasulullah Saw. yang setiap bangun tidur beristigfar 70 kali. Bahkan di dalam hadis lain 100 kali. Padahal Rasulullah Saw. adalah manusia maksum dan dijamin masuk surga. Namun begitu hebat istigfarnya kepada Allah.

D. Tugas 


 Setelah membaca materi di atas, silakan mengerjakan tugas dengan mengklik tombol di bawah


Tombol Kerjakan Tugas untuk membuka soal dan mengerjakan. Tombol Cek Hasil untuk mengecek sudah terkirim atau belum dan melihat skor atau nilai.

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa santun

أحدث أقدم